Penerapan Teknologi Informasi Di Madura
Keuntungan yang telah dicapai manusia dalam bidang teknologi
informasi dan komunikasi (TIK) merupakan sesuatu yang patut kita syukuri karena
dengan kemajuan tersebut akan memudahkan manusia dalam mengerjakan tugas yang
harus dikerjakan.
Teknologi Informasi dan Komunikasi yang dikembangkan dalam
pemerintahan atau yang disebut dengan e-goverment membuat masyarakat
semakin mudah dalam mengakses kebijakan pemerintah sehingga program yang
dirancangkan pemerintah dapat berjalan dengan lancar. E-goverment juga
dapat mendukung pengelolaan pemerintahan yang lebih efisien, dan bisa
meningkatkan komunikasi antara pemerintah dengan sektor usaha dan industri.
Masyarakat dapat memberi masukan mengenai kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh
pemerintah sehingga dapat memperbaiki kinerja pemerintah.
E-government mengacu pada penggunaan teknologi
informasi oleh pemerintahan, seperti menggunakanintranet dan internet,
yang mempunyai kemampuan menghubungkan keperluan penduduk, bisnis dan kegiatan
lainnya. Bisa merupakan suatu proses transaksi bisnis antara publik dengan
pemerintah melalui sistem otomasi dan jaringan internet, lebih umum lagi
dikenal sebagai world wide web (www).
Secara lebih mendalam departemen instansi pemerintah dalam
mempersiapkan visi dan misi kebijakan teknologi informasi, lebih melihat pada
faktor equity (menjadikan teknologi informasi untuk meningkatkan
kualitas pelayanan bagi penggunaan umum). Untuk mencapai target penerapan
teknologi informasi yang efektif perlu diadakan komputerisasi pemerintahan
atau e-government dan sumber daya manusia dan pendidikan. Alasannya
karena penerapan teknologi informasi akan menjadi optimal apabila pengetahuan
para pemakai atau pengguna jasa teknologi benar-benar memahami teknologi
sehingga sasaran penerapan teknologi informasi tercapai.
Pada intinya e-government adalah penggunaan
teknologi informasi yang dapat meningkatkan hubungan antara pemerintah dan
pihak-pihak lain. Manfaat e-government yang dapat dirasakan antara
lain :
Pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat
Informasi dapat disediakan 24 jam sehari, 7 hari dalam
seminggu, tanpa harus menunggu dibukanya kantor. Informasi dapat dicari dari
kantor, rumah, tanpa harus secara fisik datang ke kantor pemerintahan.
Peningkatan hubungan antara pemerintah, pelaku bisnis, dan
masyarakat umum
Adanya keterbukaan (transparansi) maka diharapkan hubungan
antara berbagai pihak menjadi lebih baik. Keterbukaan ini menghilangkan saling
curiga dan kekesalan dari semua pihak.
Pemberdayaan masyarakat melalui informasi yang mudah
diperoleh
Dengan adanya informasi yang mencukupi, masyarakat akan
belajar untuk dapat menentukan pilihannya. Sebagai contoh, data-data tentang
sekolah: jumlah kelas, daya tampung murid, passing grade, dan sebagainya,
dapat ditampilkan secara online dan digunakan oleh orang tua untuk
memilihkan sekolah yang pas untuk anaknya.
Pelaksanaan pemerintahan yang lebih efisien
Sebagai contoh, koordinasi pemerintahan dapat dilakukan
melalui e-mail atau bahkan video conference. Bagi Indonesia yang
luas areanya sangat besar, hal ini sangat membantu. Tanya jawab, koordinasi,
diskusi antara pimpinan daerah dapat dilakukan tanpa kesemuanya harus berada
pada lokasi fisik yang sama.
Tuntutan masyarakat akan pemerintahan yang baik sudah sangat
mendesak untuk dilaksanakan oleh aparatur pemerintah. Salah satu solusi yang
diperlukan adalah keterpaduan sistem penyelenggaraan pemerintah melalui
jaringan sistem informasi on- lineantar instansi pemerintah baik pusat dan
daerah untuk mengakses seluruh data dan informasi terutama yang berhubungan dengan
pelayanan publik.
Dalam sektor pemerintah, perubahan lingkungan strategis dan
kemajuan teknologi mendorong aparatur pemerintah untuk mengantisipasi paradigma
baru dengan upaya peningkatan kinerja birokrasi serta perbaikan pelayanan
menuju terwujudnya pemerintah yang baik (good governance).
Hal terpenting yang harus dicermati adalah sektor pemerintah
merupakan pendorong serta fasilitator dalam keberhasilan berbagai kegiatan
pembangunan, oleh karena itu keberhasilan pembangunan harus didukung oleh kecepatan
arus data dan informasi antar instansi agar terjadi keterpaduan sistem antara
pemerintah dengan pihak pengguna lainnya.
Pokok bahasan kali ini, penulis hanya akan menjabarkan
penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam 2 bidang saja, yakni bidang
Pendidikan dan bidang Pembangunan. Sebenarnya, masih banyak sektor lain yang
juga berkaitan dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi, misalnya bidang
pertahanan keamanan, bidang transportasi, bidang sosial dan lain sebagainya.
Kenapa hanya 2 bidang saja yang dijabarkan dalam artikel ini, hal ini karena
sesuai dengan tema artikel ini,yaitu untuk tugas mata kuliah yang juga
berhubungan nantinya dengan kualitas pembangunan bangsa melalui kualitas
generasi penerusnya.
1. Bidang Pendidikan
Kualitas suatu negara, sangat ditentukan dari kualitas para
generasi penerusnya. Dalam hali, maka generasi penerus harus dibkeali dengan
salah satu ilmu teknologi, seningga nantinya dapat bersaing dengan negara lain
dan juga tidak ketinggalan teknologi yang ada. Hal ini karena teknologi dari
waktu ke waktu terus berkembang dan bertambah.
Tujuan dari pembelajaran teknologi informasi dan komunikasi
dalam bidang pendidikan adalah :
a.
Menyadarkan siswa akan potensi perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi yang terus berubah, sehingga siswa
termotivasi untuk mengevaluasi dan mempelajarinya. Maksudnya adalah, dengan
mempelajari teknologi ini, siswa diharapkan dapat ikut serta menjadi bagian
dari proses berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi melalui penelitian
yang dilakukan dalam dunia sekolah.
b.
Mengembangkan kompetensi siswa dalam
menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk belajar dan beraktifitas
sehari-hari. Maksudnya adalah, siswa dapat mengimplementasikan apa yang
dipelajari di dunia sekolah untuk dapat membantu mempercepat pekerjaan
sehari-hari.
c.
Mengembangkan kemampuan belajar berbasis
teknologi, sehingga proses belajar terasa lebih menarik dan siswa menjadi
terampil dalam berkomunikasi. Maksudnya adalah, tiap siswa akan merasa semangat
dan tertarik dalam mempelajari hal-hal mengenai teknologi informasi dan
komunikasi,karena saat ini siswa lebih cenderung menyukai materi yang update
sesuai perkembangan jaman yang ada.
2. Bidang Pembangunan
Kemajuan bidang teknologi informasi dan komunikasi sangat
berpengaruh terhadap pembangunan disektor lainnya. Hal ini karena teknologi ini
adalah jalan awal untuk pembangunan yang lainnya.
1. Sektor ekonomi
Khususnya untuk menunjang bidang perdagangan, dengan
memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, maka cara dan prosesnya menjadi cepat dan mudah. Iklan dan cara
pembayarannyapun semakin praktis. Iklan bisa melalui media internet ( tokobagus.com ),
dan untuk pembayaran bisa melalui e-banking.
2. Sektor Kesehatan
Sekarang ini, dalam setiap pemeriksaan kesehatan, telah
dilakukan dengan sistem komputerisasi. Misalnya saja pemeriksaan kandungan,
proses operasi dan lain sebagainya. Dengan menggunakan teknologi inilah,
layanan kesehatan menjadi semaikn cepat dan jugatingkat keakuratan lebih tinggi
bila dibandingkan dengan menggunakan cara analog.
3. Sektor Pariwisata
Dengan menggunakan teknologi informasi yang sangat modern
saat ini, berbagai cara penyebaran informasi pariwisata semaikn mudah. Setiap
daerah dapat memberikan informasi pariwisata didaerahnya kepada dunia luar
secara detail dan mudah. Sehingga, sektor pariwisata nantinya akan semakin
berkembang dan menghasilkan pemasukan bagi daerah tersebut sekaligus menaikan
tingkatan ekonomi masyaraakatnya, karena pastinya akan membuka lapangan
pekerjaan disektor pariwisata.